Om Suastiastu,
Pada kesempatan ini, saya akan membahas tentang permasalahan / problem seputar clutch master (master kopling ) pada mobil Peugeot 504 dan Peugeot 505.
Seperti mobil-mobil Eropa pada umumnya, Peugeot 504 telah menggunakan teknologi yang cukup advance di masa produksinya di tahun 1968-1982. Teknologi canggih tersebut salah satunya kopling telah menggunakan sistem hidrolik.
Pada sistem kopling hidrolik Peugeot 504, seringkali terdapat permasalahan berupa kerusakan pada master atas atau master bawah. Problem yang umum terjadi berupa dangkalnya jarak operasi pedal kopling. Jika problem ini terjadi, akan sangat sulit memindahkan gigi transmisi pada saat mesin hidup.
Untuk analisis awal dalam menentukan letak problem apakah terletak pada master clutch atau slave clutch adalah dengan cara visual. Kita dapat mencoba melihat dan meraba area sekitar master atas dan bawah. Jika ada minyak rem yang terlihat maupun teraba, maka di tempat tersebutlah kerusakan terjadi. Hampir tidak pernah terjadi kerusakan master tanpa adanya tetesan atau rembesan oli rem.
Setelah letak kerusakan teridentifikasi, maka langkah selanjutnya adalah melepas komponen tersebut.
Untuk master atas atau clutch master terletak di bawah booster rem. Oleh karena itu terlebih dahulu harus kita lepaskan booster remnya, sedangkan untuk master bawah, atau slave clutch, perlu bantuan dongkrak agar kita leluasa bekerja di bawah mobil. Letak slave clutch ada di sisi kiri bawah transmisi.
Oleh karena semakin sulitnya mendapatkan sparepart Peugeot 504, master clutch bisa menggunakan substitution Master Clutch milik Mitsubishi Canter. Akan tetapi perlu penyesuaian berupa sedikit pembubutan pada lingkar mulut master, lalu penggeseran lubang baut master ke arah dalam dengan bor, serta lubang pipa oli perlu diganjal dengan bushing drat 12 ke drat 10.