webcounter.com

Senin, 13 Mei 2019

Substitusi Onderdil Spare Part pengganti untuk Maxi Scooter Benelli Zafferano 250 BJ250T-8

Me & Mine
Om Suastiastu,
Kali ini postingan saya barangkali agak menyimpang sedikit. Jika biasanya saya post seputar Mobil Eropa, kali ini agak berbeda, yakni Motor Eropa. Nggak apa-apa kan? Sekali-sekali lah...
Kali ini saya ingin membahas tentang Sepeda Motor Italia, yang pabriknya sudah ada Indonesia, yakni Benelli.
Pemilik motor Benelli, terkadang mengalami kesulitan dalam mendapatkan Spare parts, walau di dealernya sekalipun. Kesulitan ini dapat diatasi dengan substitusi parts dengan motor atau mobil lainnya. Untuk memudahkan melakukan substitusi spare parts, diperlukan daftar substitusi nya. Saya berusaha merangkum daftar parts substitusi khususnya untuk Benelli Zafferano alias Keeway Silverblade alias BJ250T-8.
 Berikut listnya :

1. Kampas rem depan kanan, Honda Supra X.
2. Kampas rem depan kiri, Suzuki Thunder 125.
3. Kampas rem belakang, Yamaha Scorpio, King.
4. Laher komstir bawah, Mitsubishi Colt T120 roda belakang.
5. Seal shock breaker depan, Ukuran 544111.
6. Bearing roda depan, Honda GL Series, Tiger.
7. Busi, Yamaha Vixion CR8E.
8. Roller CVT, Yamaha Mio,  M3 jumlah 8 buah.
9. Belt CVT, Yamaha XMax 23x1006, tidak langsung pnp, harus bubut rumah roller dan pulley.
10. Accu, Ninja 250, YTX9
11. Kampas kopling ganda, Yamaha Majesty 250. Diameter luar 143mm, lubang 33x36mm lubang mangkok kopling 16 T.
12. Coil, Yamaha Vixion, Xeon injection, atau Mio J.
13. Relay Starter, Suzuki Thunder 125
14. Dinamo starter, Kawasaki ninja 250 karburator.
15. Switch rem, Honda Grand, Supra.
16. Switch temperature / switch fan radiator / thermoswitch, Suzuki Forsa, Kunci 21, drat 16mm.
17. Switch standard samping, Yamaha Xeon/Soul GT/NMax.
18. TPS / Throttle Position Sensor, Chevy ; Daewoo
19. ICV / Idle Control Valve, Chevy ; Daewoo
20. Seal Waterpump, Honda CBR 250
21. Thermostat, Yamaha R15
22. Tensioner rantai keteng / cam shaft chain, Yamaha Jupiter MX

23......to be continue...

Ilustrasi mengganti coil Zafferano dengan coil Mio J atau Soul GT.

Gambar switch fan radiator, kiri substitusinya.

Kamis, 09 Mei 2019

DIY : Reverse bleeding master kopling Peugeot 504

Om Suastiastu,
Kali ini saya ingin berbagi kepada rekan2 pecinta Mobil Eropa pengalaman saya seputar permasalahan pada master kopling kendaraan kesayangan kita.

Banyak kendaraan, tidak hanya mobil Eropa, menggunakan sistem hidrolik untuk menggerakkan kopling. Bahkan untuk mobil yang tua, kuno sekalipun seperti Land Rover Series 1961 ataupun Peugeot 504 1976 sistem kopling sudah menggunakan hidrolik. Pada sistem hidrolik ini terdapat beberapa komponen utama antara lain, master kopling bagian atas ( Master Cylinder ) yang terhubung dengan tuas kopling, dan master kopling bawah ( Slave Cylinder ) yang terhubung dengan tuas penggerak matahari kopling.

Seiring waktu dan pemakaian, komponen tersebut akan rusak. kerusakan biasanya berupa longgarnya ruang antara piston dan cylinder pada master akibat keausan seal karet, ataupun dinding cylinder.Tak ada cara lain selain menggantinya baik hanya repair kit saja ataupun komponen master / slave -nya  secara utuh.

Terdapat permasalahan yang sulit diatasi pada saat proses akhir penggantian parts master / slave kopling, yakni menghilangkan "angin palsu" di dalam pipa hidrolik. Hal ini disebabkan oleh karena sifat udara yang selalu bergerak ke atas, sedangkan nipple pembuangan ada di bawah.

Untuk mengatasi permasalahan pembuangan angin palsu tersebut, ada sebuah metode yang sangat ampuh yakni "REVERSE BLEEDING". Apa itu? Sesuai dengan pengertian reverse yang berarti mundur atau arah sebaliknya, maka pembuangan angin palsu dilakukan dengan cara menyalurkannya ke atas, ke arah tabung oli, bukan ke bawah, ke arah nipple. Justru sebaliknya nipple menjadi pintu masuk oli yang akan mendorong udara ke atas untuk keluar melalui tabung oli pada master atas.

Lalu bagaimanakah cara melakukannya? Simple. Kita manfaatkan sistem hidrolik rem. Caranya :
( Ilustrasi ini saya buat dan praktekkan pada Peugeot 504 tahun 1976 )

 1. Dongkrak Mobil, lalu lepaskan roda yang paling dekat dengan posisi Slave Kopling ( Master bawah). Siapkan juga selang hidrolik ukuran 3 mm, biasa dijual di toko bahan bangunan atau toko akuarium.


2. Buka tutup Master Rem Atas agar mudah menambahkan Oli Rem. Buka juga tutup Master Kopling Atas agar udara dapat keluar dengan mudah


3. Pasang pangkal selang pada nipple Master Rem, lalu putar nipple, longgarkan.


 4. Pasang ujung selang pada nipple di Slave Kopling / Master Bawah Kopling, lalu putar nipple, longgarkan.


  5. Pompa pedal rem perlahan-lahan. Oli rem akan terpompa ke nipple Slave Kopling, dan udara perlahan mulai keluar lewat Tabung Oli Kopling. Pompa terus hingga udara tidak tampak lagi. Jangan lupa mengisi Oli Rem jika berkurang.

6. Kencangkan semua nipple yang kita longgarkan tadi, lalu cabut selang. Pasang kembali roda.

7. Test kinerja sistem hidrolik Kopling dan Rem.

8. Selesai.

Semoga berguna!!!!!!

Om Santhy, Santhy, Santhy, Om.

Copyright : Gde Yasa Manuadi (Mobil Eropa Bali)