webcounter.com

Jumat, 14 Mei 2010

Trick : Arflow Meter Peugeot 505 GTI

Peugeot 505 GTI adalah lini teratas dalam seri 505 yang pernah diproduksi oleh pabrikan Peugeot. Dengan dilengkapi BOSCH L-Jetronic injection, 505 GTI merupakan mobil terkencang dengan efisiensi mesin yang tinggi diantara seri 505 yang lainnya.
Karena 505 GTI adalah mobil yang telah cukup berumur, maka seringkali beberapa komponen mulai aus dan terganggu, terutama airflow meter. Gejala yang ditunjukkan biasanya idle yang tidak rata, dan kesulitan menstart jika tidak di-gas. Mengingat harganya yang "lumayan" ( sekitar 7 jutaan) ada baiknya kita coba memperbaikinya dahulu sebelum memutuskan untuk menggantinya.
Cara memperbaikinya adalah :
1. Buka airflow dari rumah filter udara.
2. Pelan-pelan buka tutup plastik dengan cutter, sabar lem dari pabrik cukup keras, jangan sampai pecah.
3. Perhatikan permukaan PCB didalam, terdapat pita/lapisan berwarna hitam berbentuk busur.
4. Jika terdapat tanda keausan (pita hitam memudar/ memutih) berarti PCB harus digeser letaknya agar lidah tembaga bergeser pada bagian yang tidak aus.
5. Siapkan bor dengan mata yang seukuran dengan baut PCB.
6. Lepasakan PCB.
7. Besarkan lubang baut pada PCB dengan bor agar PCB dapat dipasang bergeser dari tempatnya semula.
8. Pasang kembali PCB, usahakan posisinya menyebabkan lidah potensio bergeser pada bagian pita yang tidak aus.
9. Jika sudah pas, kencangkan baut PCB.
10. Pasang tutup plastik dan airflow.
11. Test mesin.
12. Jika kurang baik (bergetar, susah hidup) maka per pada lidah airflow perlu disetel dengan cara memutar cincin plastik bergigi dalam airflow. Geserkan per satu demi satu gigi hingga dirasa setelan telah pas.
13. Coba kembali, jika dirasa masih kurang, setel kembali lidah airflow. Jika pas, SELAMAT ! ANDA MENGHEMAT 7 JUTA RUPIAH!!!!

Terima kasih

- I Gde Yasa Manuadi -

14 komentar:

  1. Bagus bgt artikel2nya brooo...sangat pas utk tunggangan gw pug 505 gti...mslhnya skrg kondisi pita airflow pug gw msh bgs (soalnya br diganti) tp kok msh brebet ya suara mesinnya begitu distart pertama kali (apalagi pagi hari) tp klo udah panas mesinnya lansam kembali normal...per lidah airflow udah cb gw geser scr brtahap baik dikencangkan maupun dikendurkan...tp kok kondisinya msh tetep sama yak??pusing deh gw...help me please...

    BalasHapus
  2. Coba cek cold start injector. (Injector tambahan khusus untuk start pada saat mesin dingin, biasanya warna konektornya biru)Barangkali sudah kurang baik. Caranya pada saat mesin dingin, start. Cabut konektornya. Apakah ada perubahan getaran mesin? Jika ya, injector masih baik, penyebabnya yang lain. Jika tidak, sepertinya injector sudah "kencing". Ganti deh.... Lumayan, punya 300E sekitar 2 jutaan...

    BalasHapus
  3. Cold start injector yg warna biru tuh letaknya di sebelah mana bro?dikap mesin atawa dibawah dashboard?btw laptop gw msh opname di 'UGD' jd agak telat balesnya,terpaksa ke warnet dl nih hehehe...sori ya bro (jd ngerembet ke kerjaan yg lain jg nih)

    BalasHapus
  4. kalo mau cari yang second untuk airflow 505GTI dimana ya...?

    BalasHapus
  5. Wah mantap DIY nih untuk try oprek AFM 505 gti. Kalo ternyata masih brebet silahkan coba semprot ruang pembakaran dan throttle pake semprotan cleaner sampe asap knalpot normal. Lalu seting lagi AFM nya supaya lebih jeli.

    BalasHapus
  6. terima kasih , saya sudah coba dan bisa stasioner , cuma kalo digas masih brebet

    BalasHapus
  7. lakukan langkah2 berikut:
    bila brebet waktu start mesin dingin, itu krn pasokan bensin kurang; putar baut "L" stasioner AFM 0,5-1 clockwise.(stepbystep, sampai stasioner halus). usahakan maks tdk lebih dr 3 putaran clockwise.
    (skip langkah ini kl td ada gejala brebet waktu dingin)
    Bila sudah, next step>> warm up mesin sampai suhu operasional 89`C, lalu coba main mainkankan skep gas di throtle body agak disentak..
    Bila ada brebet (spt bensin kurang): putar gigi AFM counter clockwise(kiri)
    Bila blebek(kebanyakan asupan):putar kanan.
    Usahakan putaran cukup 1 "klik" saja. Maks 2.
    Lidah AFM boleh2 saja ditekuk cari jalur pita yg msh utuh, yg penting saat memasang kembali POSISI LIDAH AFM SAAT NOL HARUS PERSIS SEPERTI AWAL.

    BalasHapus
    Balasan
    1. untuk"jalur" karbon yang terkikis bisa juga dengan solusi berikut:
      sambangi toko elektronika yg cukup besar, belilah yg namanya "liquide carbon" harganya lumayan murah, sekitar 10rb an sebotol kecil. biasa digunakan untuk menambal jalur PCB..
      Gunakan kuas kecil yg biasa untuk melukis cat air, oleskan carbon di jalur AFM tipis2. tunggu kering, lalu lapisi lagi. +- cukup 3x lapisan, karena bila terlalu tebal, lidah AFM malah jadi sulit 'membaca'

      Hapus
  8. Yang tak kalah penting juga, konektor AFM. brebet bisa juga krn kurang tegangan. maklum kabel tua + jenis konektor bkn kuningan. ada 4 kabel yg dibungkus : merah(+) ijo bintik kuning(-) sisanya 1 utk potensio AFM & 1 signal Air Temp Sensor.
    Coba cek dr kemungkinan kabel patah halus terutama di sekitaran pangkal konektor. Kl kita cukup teliti pasti bisa ketemu. fokus di kabel warna merah...
    hebatnya kabel bawaan GTi ini kuat kena panas solder. jd jgn takut main solder....

    BalasHapus
  9. Cek juga: tachymetirc relay..
    lokasi ada dibawah sebelah kolom setir.
    kl tidak salah ada terminal: 30(aki) 31/86(ground) 87(fuel pump),87b(terminal 9 ECU, TPS(sebelah skep gas), AFM, CTS(belakang thermostat),AAC),1(coil),50(starter)
    Cek tegangan 87 & 87b harus 12-14volt
    Caranya:
    1. biar aman, lepas konektor 25pin ECU dibawah laci penumpang depan(harus lepas ECU dr firewall pakai kunci 8mm), & cabut fuse fuel pump di balik ashtray.
    2. Sedia AVO meter, colokkan +ke 87 -ke ground
    3. putar kontak, lalu lihat tegangan di AVO

    kl pengukuran tegangan ternyata kurang, bisa masalahnya di konektor terminal 87+87b, bisa pula di tachymetric relay nya.
    harga relay ini lumayan mungkin diatas 600rb..
    kl kabel dan konektor, asalkan rajin, sabar & teliti pasti sembuh lah sakitnya..

    BalasHapus
  10. Langkah terakhir, bila GTi nya masih batuk2:
    terpaksa ganti alternator bawaan dg eks japan e.g. mitsubishi, nissan, dkk yg nilainya 90ampere.

    Tapi percayalah, langkah diatas lumayan ampuh tanpa harus doping setrum, ganti alternator.
    Sampai sekarang GTi saya masih pakai alternator bawaannya...

    BalasHapus
  11. bro pug gw barusan dibersihin air flownya setelah disemprot koq gak nyala tlong dibantuin bro tks

    BalasHapus
  12. bro tlng dibantu gw punya pug 505 gti air flow sdh disemprot tp selesai disemprot dikembalin pug gak mau nyala apa ya tks

    BalasHapus
  13. I just found this website, and it's pretty helpful. Some friends had said that Pug 505 GTI AFM is compatible with the AFM of BMW 1800 '80-'90', Is it true? It is the fact that 505 GTI AFM hard to find in the market...any body knows better?
    Thanks_Regards

    BalasHapus